Jumat, 28 Juni 2013

’Membesarkan’ Sepatu yang Kekecilan



Anda pernah membeli sepatu dan ternyata sepatu tersebut kekecilan? Jangan khawatir. Meski saran yang paling tepat adalah kembalikan ke toko sepatu dan minta tukar size, namun ada cara yang juga tidak kalah efektif. Kalau sepatu itu hadiah pemberian orang, tentu saja kita tidak sopan kalau menanyakan di mana ia membeli. Cara satu-satunya adalah membuat sepatu yang kekecilan itu menjadi pas dan sesuai dengan ukuran.

Bagaimana caranya? Ibarat membuat kue, Anda membutuhkan ’bahan-bahan’ agar ’masakan’ Anda menjadi lebih nikmat. Selain sepatu yang ingin disulap menjadi lebih besar, siapkan juga kantong plastik (seal plastic) yang ada flipnya berukuran besar. Dan jangan lupa siapkan juga air, satu gayung saja.

Isilah seal plastic tersebut dengan air yang cukup banyak, kalau perlu mendekati penuh. Tapi jangan sampai tumpah. Setelah terisi dengan air, masukkan seal plastic tersebut ke dalam sepatu. Lalu masukkan sepatu tersebut ke dalam kulkas atau freezer. Sebelumnya sepatu tersebut dimasukkan ke dalam plastik agar tidak mengotori kulkas. Untuk menghindari ’aroma’ lain pada makanan, disarankan isi kulkas dikosongkan dulu dari bahan-bahan makanan.

Tunggulah beberapa jam sampai air dalam seal plastic tersebut membeku. Setelah itu keluarkan dari freezer dan tunggu hingga air agak mencair. Maka sepatu siap dipakai dengan ukuran yang lebih sesuai dan besar.

Kamis, 27 Juni 2013

Bahan Alami Perawat Kaki



Meski kaki adalah bagian yang ’tidak tampak’ secara langsung dalam segi penampilan, namun merawatnya pun harus telaten sehingga kaki tetap sehat dan tidak menimbulkan penyakit-penyakit seperti kudis atau kurap. Agar kondisi kaki tetap fit, ada baiknya menggunakan bahan-bahan alami dalam perawatannya. Bahan tersebut sangat mudah ditemukan karena sering digunakan dalam keseharian, di samping harganya yang memang murah.

Garam, misalnya. Bumbu dapur ini sangat membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang. Mencampuri garam dengan minyak zaitun untuk menggosok kaki dapat membawa efek yang rileks pada kaki Anda. Selain itu ada juga gula. ’Makhluk manis’ ini mirip fungsinya dengan garam, yaitu sebagai scrub. Untuk terapi kaki, gunakan gula merah yang sudah dicampur dengan minyak esensial. Selain meregangkan otot, kaki akan memiliki aroma aromatik yang sejuk.

Untuk kulit kering dan gatal, Anda bisa menggunakan oatmeal dengan air mawar untuk mengelupaskan sel-sel kulit yang sudah mati. Oatmel berfungsi untuk melembutkan dan melembabkan kulit secara bersamaan sehingga Anda mendapat dua manfaat sekaligus. Selain dengan air mawar, oatmeal juga bisa dipadukan dengan minyak bunga matahari. Minyak ini memiliki bau yang khas dan menenangkan, mirip aroma therapy. Kaki tidak saja menjadi lebih sehat dan segar, namun mengeluarkan wewangian yang apabila menggunakan sepatu tidak membuat bakteri mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Rabu, 26 Juni 2013

Tips Merawat Kaki Pecah



Bagi sebagian orang ada yang memiliki telapak kaki yang pecah-pecah seperti kekeringan atau tanah tandus. Biasanya selain telapak, tumit kaki kerap juga mengalami hal seperti ini. Faktor penyebabnya ada dua, yaitu perubahan cuaca yang drastis atau ekstrim serta penggunaan sabun yang tidak cocok dengan kondisi kulit. Apabila kaki kehilangan kelembaban dalam jumlah yang besar akibat terkena sabun atau deterjen yang tidak cocok, maka kulit akan menjadi sangat kering dan beresiko untuk pecah. Selain itu, faktor hormonal dan bertambahnya usia juga sangat berpengaruh terhadap kulit kaki.

Untuk mencegah kaki pecah-pecah, maka yang harus dihindari pertama kali adalah berjalan dengan kaki telanjang di tempat basah atau lembab, seperti lantai gudang, toilet, tanah becek dan sebagainya. Semakin sering kaki bersentuhan dengan tempat-tempat yang lembab maka resiko kaki pecah akan meningkat. Dan perhatikan juga bahan sepatu yang dipakai. Pilih yang berbahan dasar kain agar kaki dapat ’bernafas’.

Selain itu, hindari juga menggunakan sepatu tertutup dalam waktu yang lama. Kalaupun harus mengenakan dalam durasi jam yang panjang, usahakan untuk sesekali dilepaskan agar terjadi sirkulasi undara pada kaki dan sepatu. Selain membuat kering, kaki yang terlalu lama ditutupi sepatu bisa menimbulkan bau yang tidak sedap akibat bakteri. Sepatu tertutup perlu diselingi dengan sepatu terbuka sehingga kaki juga bisa ’beristirahat’ dari kepengapan udara.

Selasa, 25 Juni 2013

Tips Merawat Kaki



Merawat kaki sama dengan merawat bagian tubuh lainnya seperti wajah, kuku, gigi, kulit tangan dan sebagainya. Mungkin karena letaknya yang ’tersembunyi’ sehingga kita menjadi malas untuk merawat kaki. Padahal kaki yang sehat sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh secara keseluruhan, terutama mengganggu penampilan seseorang. Oleh karena itu dibutuhkan waktu khusus (dan juga pengetahuan) yang kita alokasikan untuk merawat kaki dengan lebih optimal.

Jika Anda pulang bekerja atau jalan-jalan, tidak ada salahnya Anda merendam kaki dalam air hangat untuk menghilangkan bau yang tidak sedap akibat bakteri. Air hangat tersebut diusahakan telah ditetesi pine, tea tree dan eucalptus oil. Kalau tidak sempat menggunakan air, bisa juga dengan cara membalurkan lidah buaya atau gel khusus kaki yang mengandung peppermint.

Untuk kaki yang bengkak dan pegal linu di area pergelangan, lebih baik sementara waktu tidak menggunakan sepatu yang berhak tinggi. Karena sepatu wanita jenis ini secara tidak langsung bisa menyebabkan otot dan aliran darah terhambat terutama untuk pemakaian yang lama. Anda bisa melatih otot-otot kaki agar lebih kuat dengan cara yang sederhana, misalnya dengan menginjak bola tenis pada masing-masing kaki dengan gerakan bolak balik. Lakukan saat santai seperti sedang nonton TV atau makan malam.

Terakhir, gunakan kaus kaki atau stocking yang ukuranya pas atau tidak terlalu kecil. Kaki yang kesempitan bisa menghambat aliran darah.sehingga kaki tidak bisa ’bernafas’. Untuk itu, jauhi ukuran yang sempit baik sepatunya maupun kaus kakinya.

Minggu, 23 Juni 2013

Cara Mudah Mendeteksi Sepatu Palsu (2)


Sepatu Wanita

Selain melalui box dan harga yang murah, perhatikan juga warna sepatu yang ditawarkan.  Sepatu asli hanya dirilis dengan pilihan warna yang sudah ditentukan standartnya, atau istilahnya colorway. Sedangkan sepatu KW atau palsu cenderung memiliki warna yang tidak standart, mulai dari warna logonya, sol sepatunya, talinya dan lain-lain. Jika terdapat perbedaan sedikit dari sisi warna, maka patutlah dicurigai kalau itu palsu.

Kemudian cobalah buka Google dan searching sepatu asli. Lihat dengan detail gambar-gambar yang ditampilkan dan bandingkan dengan gambar yang dikirim oleh penjual online. Cara paling gampang adalah memperhatikan bentuk sepatunya. Kemudian hitung setiap lobangnya, ukur setiap garis, potongan upper, jumlah jahitan, polanya, proporsi setiap bagian, dan hal-hal lain yang tampak kasat mata. Semakin sering kita membandingkan hal-hal seperti itu, makin mudah kita mendeteksinya.
Cara lain adalah cooking tag size. Perhatikan lidah di sepatu, biasanya ada kain yang mencantumkan ukurannya. Cari nomor seri yang ada di sepatu tersebut, lalu bandingkan dengan kardusnya. Di pinggir kardus ada sticker sizenya, kalau cocok berarti memang asli.  Kalau masih ragu juga, cek saja nomor serinya di situs resmi perusahaan pembuat sepatu tersebut.

Nah, daripada membeli sepatu bermerek tapi KW, kenapa tidak mencoba sepatu lokal saja? Banyak merek-merek lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan sepatu-sepatu branded. Tidak perlu gengsi memakai sepatu lokal karena biasanya produksi sepatu merek luar pun di pabrik Indonesia. Perajin-perajin sepatu di Cibaduyut, Bandung juga menerima pesanan sepatu untuk dijual di luar negeri. Jadi, jangan under-estimate dengan kualitas produk bangsa sendiri.

Selamat berbelanja...!!

Sabtu, 22 Juni 2013

Cara Mudah Mendeteksi Sepatu Palsu (1)


Sepatu Wanita

Membeli sepatu, selain membutuhkan kehati-hatian agar kaki tidak berubah bentuk karena salah ukuran, juga harus memperhatikan kualitasnya apakah sepatu tersebut asli atau palsu. Tidak masalah kalau membelinya langsung di counter-counter resmi seperti di mall, factory outlet, atau butik. Tidak pernah ada sejarah bahwa tempat-tempat tersebut menjual barang palsu, atau biasa disebut dengan istilah KW.  Yang perlu diperhatikan adalah ketika kita membelinya di toko-toko maya (online shop).

Bagaimana cara mendeteksinya? Pertama, tanyakan dulu harganya. Kalau murah atau jauh di bawah pasaran, maka Anda patut curiga kalau barang tersebut barang palsu. Semurah-murahnya sepatu ori (asli), biasanya tidak lebih besar dari 20-30 persen. Kalau sampai mencapai angka 50 persen, jangan-jangan barang tersebut palsu. Anda bisa membandingkan harganya melalui toko-toko online lain yang juga menjual sepatu.

Kedua, apakah penjual menyediakan box atau kardus dalam pengiriman sepatu yang dipesan? Meski kedengarannya sepele, namun sepatu asli pasti memiliki box nya masing-masing. Contohnya Nike dengan box warna orange yang ada logo swoosh putih di atasnya. Atau Adidas dengan box hitam yang ada tiga garis warna putih serta logo performance. Puma asli pasti ada box merah dengan logo putih kucing. Demikian juga dengan merek-merek sepatu lainnya, sudah hampir dipastikan mereka akan memberikan box saat menjual kepada konsumen online shopnya.

Kamis, 20 Juni 2013

Tips Membeli Sepatu (2)


Sepatu Wanita

Setelah mengetahui ukuran kaki dan waktu yang paling tepat untuk berbelanja sepatu, langkah berikutnya adalah cermati bahan-bahannya. Demi kesehatan kaki Anda, pilihlah bahan yang bisa memudahkan kaki untuk ’bernafas’. Contohnya bahan kulit sintetis yang lembut. Biasanya bahan model seperti itu lebih lentur dan jauh lebih nyaman karena dapat menyesuaikan bentuk kaki. Cocok untuk kaki yang sensitif terhadap benturan dan gesekan karena bahannya bisa melindungi bagian-bagian tersebut. Dan usahakan juga untuk tidak membeli sepatu dari bahan plastik, kulit yang kaku dan bahan yang fleksibilitasnya rendah.

Setelah itu barulah sepatu pilihan tersebut dipastikan pas untuk kaki Anda. Untuk mengatakan sepatu tersebut pas atau tidak bisa dilihat apakah tumit dapat terwadahi dengan baik dan jari-jari kaki tidak berdesakan. Jika syarat tersebut terpenuhi, maka sudah bisa dipastikan bahwa kaki Anda nyaman dengannya. Sepatu yang baik adalah yang tidak membuat kaki sakit ketika dipakai.

Jadi, dalam membeli sepatu, yang perlu dipastikan adalah ukuran kaki, kenyamanan saat memakai, bahan yang sehat, dan waktu membeli. Sepatu yang bermerek belum tentu nyaman di kaki, dan sebaliknya sepatu buatan lokal yang tidak terkenal bukan berarti terbuat dari bahan yang tidak sehat. Semuanya sangat relatif dan bergantung dari diri kita sendiri sebagai pembelinya. Panduan dari blog ini dibuat agar Anda bisa mendapatkan sepatu yang sesuai dengan kebutuhan Anda serta nyaman buat kaki.

Tips Membeli Sepatu (1)


Sepatu Wanita

Membeli sepatu, baik sepatu wanita, sepatu anak maupun sepatu balita membutuhkan panduan khusus agar tidak salah memilih. Terkadang sebagian orang hanya melihat dari satu sisi saja, misalnya dari harganya, modelnya, atau mereknya. Padahal yang terpenting sebenarnya adalah faktor kenyamanan ketika mengenakan alas kaki tersebut. Untuk apa merek terkenal namun membuat kaki sakit?

Pertama yang harus dipertimbangkan adalah ukuran kaki. Hari ini mungkin kaki Anda berukuran 30, tapi belum tentu bulan depan masih di angka tersebut. Bisa saja lebih lebar lagi. Dan sudah mempertimbangkan sepatu yang akan dibeli, usahakan kedua kaki mencobanya. Karena bisa saja ukuran antara kaki kiri dan kanan berbeda. Jadi, jangan terpaku pada nomor.

Kedua, belilah sepatu pada sore hari. Lho, apa hubungannya? Saat aktifitas fisik dimulai di pagi hari, kaki mulai membesar dan berada pada titik maksimal di saat sore. Ini adalah waktu yang paling tepat untuk membeli sepatu yang pas ukurannya. Kalau di pagi hari, bisa jadi saat nanti dipakai seharian tiba-tiba kaki merasa tidak nyaman dengan sepatu baru tersebut. Padahal sebelumnya kaki merasa asyik-asyik aja.

Ketiga, kalau membeli sepatu via online, ukurlah kaki Anda. Pesan berdasarkan ukuran riil kaki, bukan standart ukuran sepatu yang biasa Anda kenakan. Karena ukuran  / size sepatu berbeda-beda di setiap negara. Ini untuk menghindari sepatu yang kekecilan atau kebesaran kalau memilih berdasarkan size yang biasa dipakai.

Rabu, 19 Juni 2013

Sekali Lagi, Tentang Merawat Sepatu Wanita



Sepatu Wanita

Pada tulisan sebelumnya kita sudah mengetahui dan mempelajari bagaimana cara aman untuk membersihkan dan merawat sepatu wanita berbahan satin, suede dan patent. Dalam tulisan ini kita akan membahas sepatu berbahan dasar lainnya. Misalnya sepatu espadrille. Sol sepatu jenis ini berbahan dasar jerami dan untuk membersihkannya hanya bisa dengan tangan (tidak pakai mesin laundry seperti sepatu satin). Gunakan sikat gigi bekas berbulu halus atau kain lembut. Tambahkan juga dengan sedikit deterjen halus. Hindari menyikat sepatu jenis dengan dengan tenaga yang berlebihan karena bisa membuat warna sol berubah. Karena sifat jerami yang susah dikeringkan, ada baiknya Anda tidak perlu membasahi semua sol karena nanti malah mempersulit Anda untuk mengeringkannya.

Jenis sepatu wanita lainnya adalah sepatu kulit ular. Biasanya para wanita suka sekali memakai tas berbahan dasar kulit ular. Dan kini sudah banyak produsen sepatu yang memproduksi sepatu berbahan dasar kulit ular ini. Agar tetap awet, sepatu harus diletakkan di tempat yang jauh dari sinar matahari langsung, atau tempat yang cukup sejuk. Gunakan krim khusus produk perawatan kulit dengan cara menggosok ke permukaan sepatu dengan lembut.

Perlu diperhatikan juga bahwa apapun jenis sepatu wanita yang dimiliki, Anda tetap harus melakukan standart perawatan secara umum. Sebelum disimpan, baiknya sepatu dibersihkan dulu berdasarkan jenis bahannya masing-masing. Gunakan ganjalan sepatu untuk menjaga agar bentuk aslinya tidak berubah. Selain itu letakkan di atas rak terbuka agar tidak lembab dan berjamur. Bisa juga dengan menaruh silica gel yang setiap 2 minggu sekali diganti. Dan yang terpenting, jangan jemur sepatu di bawah sinar matahari karena efeknya akan mengubah warna.

Selasa, 18 Juni 2013

Merawat Sepatu Wanita (Lagi)


Sepatu Wanita

Jika di artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana merawat sepatu wanita yang berbahan dasar kulit, di tulisan ini kita membahas tentang merawat sepatu berbahan dasar lainnya. Misalnya sepatu suede. Jenis sepatu ini harus menggunakan sikat khusus yang lembut dengan pembersih yang jgua khusus. Hindari kain basah untuk membersihkan noda dan sebaliknya gunakan suede eraser. Jangan terlalu keras ketika membersihkan debu karena bisa merusak permukaan.

Untuk sepatu wanita yang terbuat dari Satin, cara perawatannya adalah dengan menggunakan sponge atau kain yang sudah basahi dengan air hangat. Bersihkan bagian yang kotor dengan cara gerakan satu arah. Andaikan dengan kain tidak berhasil, bisa juga dengan memanfaatkan sabun yang lembut. Terakhir, kalau memang sangat kotor, sepatu satin bisa dibersihkan di laundry dengan menggunakan mesin.

Untuk membersihkan sepatu wanita berjenis patent, caranya hampir sama dengan sepatu satin yaitu menggunakan sabun lembut dan kain basah hangat. Bisa juga memanfaatkan sedikit petroleum jelly dengan kain kering untuk proses pembersihan yang lebih cepat dan singkat. Jika terdapat noda membandel atau cacat di permukaan sepatu, jelly ini bisa berfungsi untuk menghilangkan bekasnya.

Perawatan sepatu memang membutuhkan ilmu khusus, tidak bisa asal-asalan yang berakibat sepatu cepat rusak dan pudar. Hati-hati juga dalam menggunakan kain sebagai pembersih, jangan menggunakan yang permukaannya kasar karena sedikit banyak berpengaruh terhadap permukaan sepatu wanita milik Anda.

Senin, 17 Juni 2013

Merawat Sepatu Wanita


Sepatu Wanita

Sebagai produk fashion, sepatu harus dirawat sebagaimana kita merawat baju, aksesoris, atau kendaraan. Meski sepatu tidak terlihat langsung dalam sekali pandangan, namun bukan berarti seseorang bisa memakai serampangan. Apalagi sepatu wanita memiliki banyak jenis yang apabila tidak pas warna dan coraknya dengan busana, maka penampilan seseorang menjadi tidak ’matching’.

Untuk merawat sepatu wanita sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan merawat sepatu pria. Pertama, jika sepatu Anda kulit, gunakan sabun khusus (saddle soap) untuk membersihkannya sebelum disemir. Sepatu yang langsung disemir tanpa dibersihkan terlebih dahulu akan membuat kotoran menyebar ke seluruh permukaan sepatu.

Kedua, setelah dibersihkan, sepatu wanita tersebut baru bisa disemir dengan menggunakan wax/cream polish untuk sepatu kulit. Layaknya sepatu pria, semirlah sepatu tersebut setidaknya tiga kali sekali agar kualitas kulitnya tetap terjaga.

Ketiga, apabila kehujanan atau terkena cipratan air, keringkan sepatu wanita dengan tissue atau kain kering. Dan ini harus dilakukan sesegera mungkin dan jangan menggunakan hair dryer karena hanya akan merusak kulit. Untuk bagian dalam, bisa menggunakan kertas koran supaya cepat kering.

Terakhir, keringkan kaki Anda sebelum menggunakan kaos kaki. Sebab kaki yang basah akan menyebabkan kaos kaki menjadi lembab, dan pada gilirannya membuat sepatu pun ikut basah. Hal ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada sepatu wanita yang Anda kenakan karena muncul bakteri dan kuman di dalamnya.

Jumat, 14 Juni 2013

Memilih Sepatu Buat Si Kecil (2)


Sepatu Anak Balita
Setelah mendapat sepatu yang pas dengan ukuran kaki anak, carilah sepatu anak yang mudah digunakan tapi tidak mudah lepas. Tujuannya agar balita tersebut belajar memakai sepatu sendiri meskipun dengan cara bertahap. Jangan sampai sepatu tersebut mudah terlepas dari kaki, karena selain merepotkan orang tua, nantinya anak akan rawan terkena kuman yang ada di tanah.
Memilih sepatu anak yang ringan juga sangat dianjurkan agar tidak mengganggu proses pertumbuhan kaki anak itu sendiri. Dengan kapasitas tenaganya yang masih lemah, tentu jangan memaksakan balita untuk memakai sepatu yang berat untuk ukuran mereka. Postur kaki akan terpengaruh apabila sejak dini anak terbiasa memakai sepatu seperti ini.
Kalau sudah dapat sepatu anak yang ukurannya pas, ringan dan mudah digunakan, cobalah untuk menguji fleksibilitasnya. Tekuk bagian tengah sepatu untuk melihat apakah bahannya cukup luwes atau malah kaku. Sepatu yang kaku akan mempengaruhi pertumbuhan kaki anak saat ia beranjak besar. Selain itu juga perlu diperhatikan sol sepatunya apakah lincin atau tidak. Balita yang baru belajar jalan perlu diberi sepatu yang tidak licin agar membantu ia ‘mengerem’ saat berlari.
Selain itu, ada hal yang mesti dihindari ketika orang tua membeli sepatu anak. Pertama, hindari memberikan sepatu yang pakai tali karena beresiko membuat anak sering terjatuh. Dan hindari pula sepatu dengan aksesoris yang mudah dilepas. Meski tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan kaki, aksesoris yang mudah dilepas dikhawatirkan masuk ke mulut si Kecil karena didorong oleh rasa penasaran. Tentu saja ini harus dihindari oleh para orang tua.

Memilih Sepatu Buat Si Kecil (1)


Sepatu Anak Balita
Memilikli anak usia balita memang sangat menyenangkan. Di samping menjadi pelepas lelah sehabis seharian berada di kantor, anak balita cenderung memiliki perilaku yang lucu, unik, aneh, dan menggemaskan. TIdak heran masa-masa yang paling indah bagi orang tua adalah ketika anaknya masih berumur 0-5 tahun. Setelah itu mulailah masuk masa pembentukan karakter yang harus diawasi agar tidak terpengaruh sama hal-hal negatif dari lingkungan.
Untuk membuat si buah hati nyaman kalau diajak jalan-jalan, tentunya orang tua harus menyiapkan perlengkapan bayi yang komplit, seperti pampers, botol susu, baju ganti, peralatan mandi dan sepatu. Untuk yang terakhir ini, banyak pilihan sepatu anak yang lucu-lucu dan nyaman dipakai. Apalagi untuk mereka yang hobi membawa Si Kecil ke tempat rekreasi, sepatu dengan desain yang menarik tentu menjadikan balita lebih riang, selain bisa dijadikan mainan saat anak lagi iseng.
Memilih sepatu anak yang baru belajar berjalan tentu tidak bisa dilakukan ‘sambil lewat’. Perlu waktu khusus bagi orang tua agar tidak salah pilih sepatu. Pertama, carilah sepatu yang ukurannya pas. Sepatu dengan ukuran terlalu besar malah bisa membuat Si Kecil tersandung ketika berlari atua bermain. Sebaliknya, kalau terlalu kecil malah membuat bentuk kakinya tumbuh dengan proporsi yang tidak semestinya. Sebab ada orang dewasa yang kelingking kakinya tidak bisa menyentuh tanah. Setelah diselidiki, ternyata dulu ia sering memakai sepatu yang sempit.

Selasa, 11 Juni 2013

Sepatu Wanita dan Bentuk Kaki (2)


Sepatu Wanita

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tipe-tipe sepatu wanita yang bisa disesuaikan dengan bentuk kaki atau telapak kaki masing-masing orang. Karena apabila seseorang salah memilih sepatu, akan sangat berpengaruh terhadap penampilan dan mungkin rasa percaya diri wanita tersebut. Oleh karena itu, kenali dulu karakteristik kaki kita sebelum memutuskan untuk membeli sepatu.

Jenis sepatu wanita lainnya adalah Ankle Strap. Ini kurang cocok buat mereka yang memiliki kaki pendek dan lebar. Justru lebih bagus dipakai oleh mereka yang kakinya panjang dan kurus sehingga efek penampilannya menjadi seperti lebih berisi. Atlet olahraga seperti lari, beladiri dan lainnya disarankan menghindari sepatu jenis ini karena nanti akan terlihat lebih besar.

Boots Selutut adalah jenis sepatu wanita yang bisa dikenakan oleh mereka yang bertubuh tinggi dengan kaki berjenjang. Tidak direkomendasikan buat mereka yang bertubuh mungil dan memilik paha yang besar karena akan membuat mereka terlihat lebih pendek lagi. Meski demikian, bukan berarti tidak boleh sama sekali bagi mereka untuk mengenakan sepatu jenis ini, asalkan bisa memilih corak celana/bawahan yang sewarna.

Senin, 10 Juni 2013

Sepatu Wanita dan Bentuk Kaki (1)


Sepatu Wanita

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam memilih sepatu, kaum hawa lebih teliti dan bahkan lebih berhati-hati. Faktor pertimbangannya bisa model, warna, corak, atau kegunaanya itu sendiri. Sepatu wanita merupakan satu kesatuan dari busana atas, rok dan kaki. Keserasian dan kenyamanan tentu menjadi pilihan sebelum membeli.

Bagaimanakah cara memilih sepatu wanita yang benar? Tentu sangat subjektif sekali. Sepatu yang nyaman dipakai oleh seseorang belum tentu nyaman kalau digunakan orang lain. Harus disesuaikan dengan bentu kaki itu sendiri. Dan kaki (baca: telapak kaki) setiap orang berbeda-beda, ada yang pendek, lebar, panjang dan ramping. Sepatu yang dikenakan haruslah disesuaikan dengan bentuk kaki masing-masing orang.

Ada berbagai jenis sepatu wanita yang bisa disesuaikan dengan bentuk kaki. Wedges misalnya, sepatu jenis ini dapat digunakan oleh kaki pendek maupun kaki panjang. Saran untuk mereka yang berkaki pendek, kalau ingin menggunakan sepatu tipe ini pilihlah sepatu yang bercover pendek atau hanya menutupi jari-jari kaki saja. Dan mereka yang memiliki kaki panjang bisa memilih cover penuh atau bertali-tali.

Tipe sepatu wanita lainnya adalah Peep Toe. Bentuknya terbuka di ujung kaki sehingga ujung jari terlihat seperti mengintip. Cocok sekali untuk momen santai atau jalan-jalan. Dan untungnya lagi, sepatu jenis ini juga bisa digunakan oleh mereka yang berkaki pendek dan juga panjang.