Rabu, 17 Juli 2013

Sepatu Termahal di Dunia



Imelda Marcos, istri dari mantan presiden Filipina, memiliki koleksi sepatu yang berjumlah ribuan. Namun di antara sepatu-sepatunya tersebut, belum termasuk sepatu termahal di dunia. Ada sepatu yang harganya bahkan miliaran rupiah. Apa atau siapa saja pemiliknya?

Sepatu Nike yang dimiliki personel Outkast, Antwan Big Boi Patton, bernilai Rp.500 juta atau US$ 50 ribu. Apa yang membuatnya mahal adalah berlian 11 karat yang disisipkan dalam bingkai logo Nike.

Selain itu sepatu Pangeran India dari Hyderabad, Sikandar Jah Nizam pada abad 18 juga salah satu sepatu premium di dunia. Harganya mencapai 1,6 miliar rupiah atau US$ 160 ribu. Sepatu ini bertahta rubi dan berlian.

Sepatu yang ada di film ‘Wizard of Oz’ tahun1939 juga termasuk sepatu termahal, Nilainya mencapai 6,66 miliar rupiah. Sepatu ini dijuluki sepatu Rubi ‘The Wizard of Oz’. Dirancang oleh Innes Shoe Co dan konon dibuat sebanyak tujuh pasang. Salah satunya yang berada di Judy Garland Museum Smithsonian hilang tahun 2005 dan sampai saat ini masih belum ditemukan.

Retro Rose Stuart Weitzman adalah sepatu berhak tinggi dengan dua berlian berbentuk mawar. Dibuat tahun 1940an, sepatu ini dihargai 10 miliar rupiah atau 1 juta dollar. Dibuat oleh Stuart Weitzman, lebih dari 1.000 kwiat berlian seberat 100 karat menempel di sepatu ini.

Koleksi foto sepatu unik di dunia



Banyak kreatifitas bagi desainer sepatu untuk membuat model-model terbaru dan unik. Tidak seperti sepatu yang dijual umum di pasaran, beberapa foto sepatu di bawah ini diproduksi terbatas. Ide liar desainernya justru semakin membuat sepatu-sepatu di bawah ini ekslusif dan lucu. Silahkan dipilih, barangkali ada di antara pembaca yang berminat membelinya..
Sepatu Jerapah

Sepatu Gigi


Sepatu Lidah

Sepatu Kaki

Sepatu Disc


Sepatu Sehat, Tubuh Sehat



Seperti baju, sepatu juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, khususnya bagian kaki. Salah memilih baju misalnya, bisa saja berakibat kurang baik bagi tubuh. Contohnya busana musim panas dipakai saat musim dingin, busana warna gelap dipakai di alam terbuka yang banyak nyamuk, busana bahan woll dipakai untuk cuaca kemarau. Meski memang tidak berdampak secara ekstrem, namun jangka pendek sangat mengganggu sekali.

Demikian juga dengan sepatu. Agar kaki tetap sehat, maka memilih sepatu juga yang harus nyaman dan minim resiko. Jurnal The American Academy of Orthopedic Surgeons menganjurkan beberapa tips bagaimana memilih sepatu yang aman buat kaki. Pertama, yang perlu diketahui adalah ukuran kaki manusia tidak 100 persen simetris antara kanan dan kiri. Jadi, mencoba sepatu kanan dan kiri adalah cara meminimalkan resiko ketidakseimbangan tersebut.

Kedua, usahakan membeli sepatu di sore hari pada saat kaki sedang maksimal lebarnya. Dan untuk wanita, hindari membeli sepatu hak yang tingginya lebih dari 2 inchi, apalagi kalau rutin digunakan sehari-hari karena tidak bagus untuk kaki. Dan tumit harus pas dan ujung jari kaki terpanjang berjarak setengah inchi dari ujung sepatu. Ini untuk menghindari kesakitan akibat terlalu sempitnya ruang gerak kaki.

Disarankan untuk mencobanya juga dengan menggunakan kaos kaki. Terkadang sepatu yang hanya dicoba dengan kaki telanjang akan berbeda ketika dipakai dengan mengenakan kaos kaki. Dan terakhir, cobalah berjalan dengan kedua sepatu yang telah dipilih dan pastikan bahwa Anda tidak tersiksa dengannya.

Selasa, 16 Juli 2013

Memilih Sepatu Olahraga (2)



Dalam berolahraga, memilih sepatu juga tidak bisa sembarangan karena akan merusak bentuk kaki kita sendiri. Sangat direkomendasikan untuk mengenal tipe kaki masing-masing sebelum memilih dan membeli sepatu olahraga. Jika salah pilih, tidak saja membuat aktifitas berolahraga menjadi terhambat, namun juga bisa membuat tulang dan urat di kaki bermasalah. Oleh karena itu, kenali terlebih dulu bentuk kakinya.

Pada umumnya bentu kaki terdiri dari beberapa tipe. Pertama adalah kaki dengan tipe normal, yaitu kaki yang menahan beban pada bagian depan telapak dan tumit. Untuk mereka yang memilki tipe seperti ini disarankan untuk menggunakan sepatu yang mengedepankan keseimbangan dalam hal desain yang mengombinasikan fitur bantalan dan support lainnya.

Tipe kedua adalah kaki datar (pronation). Biasanya beban bertumpu di seluruh telapak kaki sehingga rentan terhadap cedera kalau dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. Kaki pronation juga sering mengalami rasa nyeri di bagian lutut, pinggul, punggung atau bahu setela selesai berolahraga, terutama lari. Untuk Anda yang memiliki kaki jenis ini, disarankan untuk memilih sepatu olahraga yang mengedepankan pergerakan, yaitu memberikan medial support dengan dual density midsole, roll bar atau foot bridge.

Tipe terakhir adalah Supination atau kaki yang cenderung bengkok (menyerupai huruf ‘O’ saat berjalan). Kaki tipe ini menopang beban pada bagian terluar telapak kaki. Sering mengalami rasa sakit di leher sehabis berolahraga. Gunakan sepatu yang empuk untuk memberi shock dispersion pada desain midsole atau outsole.

Senin, 15 Juli 2013

Memilih Sepatu Olahraga (1)



Bagi sebagian orang, olahraga adalah kebutuhan hidup. Sama seperti makan dan berpakaian, ada orang yang tidak bisa ‘hidup’ tanpa olahraga. Dengan melakukan aktifitas fisik dan mengeluarkan keringat, tubuh menjadi lebih bugar, segar, dan tentu saja sehat. Apalagi kalau melakukannya secara rutin dan teratur, misalnya dengan mengalokasikan waktu seminggu 3 kali dan masing-masingnya selama 30 menit. Selain bisa mencegah berbagai macam penyakit, olahraga bisa membuat umur seseorang bertambah panjang karena tubuh secara otomatis memiliki daya tahan yang tinggi.

Olahraga yang paling murah meriah adalah jogging, badminton, senam dan aerobik. Tentu agar aktifitas ini bisa berjalan lancar, dibutuhkan perangkat yang turut menunjang sehingga bisa berolahraga dengan nyaman. Salah satu yang harus diperhatikan adalah sepatu yang dipakai. Pemilihan sepatu olahraga sangat mempengaruhi optimalisasi kita dalam bergerak.

Syarat mutlak sepatu olahraga adalah memiliki bobot yang ringan, fleksibel dan nyaman sehingga kaki tidak mudah cedera. Sepatu yang berat malah akan membuat kaki menjadi lebih cepat lelah dan pegal. Sedangkan fleksibilitas sepatu dibutuhkan karena gerakan kaki yang luwes akan terhambat apabila bahannya terlalu keras dan kaku. Jangan lupa juga untuk memilih bahan dalam yang lembut karena kaki sangat berpotensi untuk lecet atau tergores. Disarankan untuk selalu mengenakan kaos kaki agar resiko luka akibat gesekan kulit dengan sepatu bisa diminimalkan.

Sabtu, 13 Juli 2013

Nyaman dengan Sepatu Hak Tinggi (2)

Setelah berlatih keras agar terbiasa menggunakan sepatu berhak tinggi, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana membuat kaki tetap nyaman dan sehat serta terhindar rasa sakit yang mengganggu saat beraktifitas.

Untuk memberi kenyamanan, gunakan kaus kaki tipis untuk melindungi telapak kaki dari kulit bagian alas di dalam sepatu. Maka sebelum membeli, pilihlah sepatu hak tinggi yang menggunakan bagian alas yang empuk. Ini agar ketika berjalan kaki tidak merasakan sakit di dua titik sekaligus, betis dan telapak. Dengan membiasakan diri melalui latihan-latihan kecil, kaki lama kelamaan akan merasa nyaman menggunakan sepatu ini.

Disarankan untuk tidak menggunakan sepatu berhak tinggi pada kegiatan-kegiatan yang banyak membutuhkan aktifitas berjalan. Misalnya Anda adalah panitia suatu acara yang bertugas di lapangan, lebih baik menggunakan sepatu kasual biasa saja agar mobilitasnya bisa lebih tinggi. Selain itu disarankan untuk  beristirahat setelah menggunakan sepatu hak tinggi selama 20 menit. Istirahat yang dimaksud di sini adalah mencari tempat untuk duduk dan melepaskan sejenak sepatunya.


Dan agar kaki tetap sehat meski Anda sering menggunakan sepatu high heels, cobalah untuk merendam kaki dengan air hangat plus lotion untuk melemaskan otot kaki yang tegang. Selain itu, cara ini juga efektif melembabkan kaki Anda sehingga tidak terkena gangguan kulit seperti bau dan lecet. Kaki sehat, penampilan tetap menawan.

Jumat, 12 Juli 2013

Nyaman dengan Sepatu Hak Tinggi (1)

Sepatu hak tinggi biasanya dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat resmi. Banyak wanita yang menghindari penggunaan sepatu seperti ini karena faktor-faktor seperti ketidaknyamanan, kurang bebas bergerak, tidak terbiasa, atau bisa juga karena sepatu hak tinggi bisa membuat kaki sakit. Namun kenyataannya sepatu jenis ini masih banyak dijual di berbagai toko dan butik serta memiliki pelanggan-pelanggan setianya.

Bagi wanita yang bekerja di kantoran, umumnya terbiasa menggunakan sepatu berhak tinggi. Apalagi kalau harus presentasi, meeting dengan klien, atau sekedar menghadiri suatu acara resmi. Dengan sepatu hak tinggi tersebut, wanita bisa terlihat lebih elegan dan terkesan profesional selain bisa memberi kesan ramping dan tinggi.

Beberapa jenis sepatu hak tinggi yang biasa dipakai adalah Open Toe, Pump, Sling Back, Wedges, Stiletto, T-bar dan lainnya. Namun keluhan yang sering terdengar oleh para pengguna sepatu ini adalah kaki yang terasa sakit. Ini mungkin disebabkan karena pengguna sepatu hak tinggi lebih biasa menggunakan sepatu datar sehingga saat ini memang jarang wanita yang mau memakainya.


Untuk meminimalkan rasa sakit tersebut, mulailah dengan berlatih. Ibarat olahraga, memakai sepatu hak tinggi juga butuh pembiasaan Lakukan gerakan melangkah dengan sepatu ini di lantai keras yang tidak licin. Coba saja pelan-pelan, jika sudah biasa lalu pindah ke lantai yang licin. Lalu berjalanlah dengan posisi kaki yang lurus dari mulai lambat, sedang dan cepat.